Cianjurekspres.net – Kurang lebih 60 kilometer kondisi akses jalan utama menuju Cianjur Selatan dari Cibeber hingga Sindangbarang, tampak rusak berat dan membahayakan bagi pengguna kendaraan.
Kondisi tersebut diperparah dengan minimnya penerangan jalan umum yang sangat dibutuhkan. Warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ajat Sudrajat. Pria asal Cibinong itu mengaku, kerusakan jalan tersebut terjadi sudah sangat lama sehingga akan membahayakan bagi para pengguna jalan khususnya di jalur utama Cianjur Selatan dari Cibeber hingga Sindangbarang.
Baca Juga:DPRD Jabar Desak Kemenhub Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-TanjungsariKPK Juga Amankan 11 Orang, Selain Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
“Jarak Kecamatan Cibinong-Cianjur itu kurang lebih 80 kilometer, jadi akses jalan yang rusaknya kisaran 60 kilometer,” kata Ajat, Rabu (5/1).
Ajat berharap, pemerintah segera memperbaiki akses jalan utama Cianjur terlebih dari arah Cianjur Cibeber sampai dengan Sindangbarang.
“Saya berharap pemerintah respek, karena kalau dibiarkan bukan tidak mungkin korban kecelakaan akan semakin banyak terlebih hujan turun dan minim penerangan jalan,” ungkapnya.
Menurutnya, baru-baru ini pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan selain motornya rusak, juga pengendaranya mengalami luka berat.
Warga lainnya, Rimas (25) pengendara asal Cianjur, mengeluhkan jarak tempuh ke Sindangbarang saat ini bisa memakan waktu hingga 6 jam lamanya. “Padahal kalau jalannya mulus, bisa saja memakan waktu kurang lebih 3 atau 4 jam saja,” tandasnya.(yis/sri)