“kongres ini dapat melahirkan rekomendasi, sikap dan program organisasi yang membuat PA GMNI yang merupakan wadah intelektual soekarnois mampu menjabarkan pemikiran besar bung karno tentang kebangsaan untuk direkontektualisasikan dalam konteks kekinian,” tuturnya.
Ahmad Basarah juga menanggapi terkait pidato Jokowi yang meminta Kongres IV PA GMNI untuk berkontribusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. dan Globalisasi. Menurutnya, sebelum Pelaksanaan Kongres, PA GMNI telah melakukan diskusi-diskusi membahas tema besar Kongres IV PA GMNI ‘Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman’. Menurutnya, salah satu hal yang dibahas adalah terkait perkembangan arua teknologi informasi yang begitu pesat.
“Sebelum Kongres dilaksanakan, sejak bulan maret 2021 kita sudah melaksanakan 10 kali webminar, membreakdown menjawab tema besar kita, salah satunya kontekstualisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sekarang diwarnai teknologi informasi dan media sosial yang sangat pesat, sehingga nasionalisme bisa dikontektualisasi diterjemahkan dalam kontek kekinian, dan menemukan tesis tesis baru yang menjawab tantangan nasional,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Usulkan Pembangunan Fly Over Atasi Kemacetan di CiranjangPolda Jabar Amankan 7 Tersangka Perampok Mybank
“Nasionalisme di zaman kolonial berbeda, arus globalisasi sangat pesat, di tengah arus globalisasi inilah PA GMNI dalam kongresny harus dapat mengeluarkan tesis kebangsaan yang dapat menjawab situasi kekinian,” tandasnya. (*/nik)