Cianjurekspres.net – Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, berharap kehadiran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cianjur Sugih Mukti benar-benar bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan jangan membuat kecewa petani.
“Jangan sampai ketika melakukan transaksi perdagangan itu tidak sesuai dengan harapan petani. Benar-benar mereka (BUMD,red) bisa melakukan proses membina para petani dan UMKM, jangan sampai mereka yang sudah dibina kemudian kecewa. Jangan sampai mereka membuat kemitraan, tapi akhirnya kemitraan itu jadi gagal,” kata Sinta kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Sinta pun secara tegas mengatakan, BUMD Cianjur Sugih Mukti harus berada di posisi petani. Misalkan, membeli hasil komoditi pertanian dari petani dengan harga yang pantas. Bahkan harapannya kalau bisa lebih tinggi.
Baca Juga:PKS Cianjur Gelar Lomba Baca Kitab KuningPenerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi Mulai 1 Desember 2021
“(Hadirnya,red) BUMD mewakili pemerintah, harus hadir untuk rakyat. BUMD dibentuk tujuannya selain menambah income berupa Pendapatan Asli Daerah, juga menggerakkan sekaligus mendorong ekonomi masyarakat dan petani,” katanya.
Menurutnya, dengan penyertaan modal yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, program yang sudah direncanakan bisa berjalan sebaik-baiknya.
“Harapan kita petani yang tadinya kesulitan dari sisi harga tidak ada kepastian harga, minimal dengan adanya BUMD, dibeli oleh BUMD ada kepastian harga. Walaupun pastinya tidak bisa seluruh petani di Cianjur, artinya bertahap,” ucap Sinta.
Jangan sampai, jelas Sinta, BUMD Cianjur Sugih Mukti yang sudah dibentuk secara bagus begitupun konsepnya serta diberikan penyertaan modal yang besar, kemudian menjadi tidak sesuai dengan harapan pelaku pedagang kecil terutama petani.
“Karena disini komoditas yang di olah BUMD komoditas petani, sayuran, daging segala macam,” tandasnya.(hyt)