BENCANA tanah longsor kembali menerjang wilayah Cianjur Selatan, tepatnya di Kampung Cigadog, Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Selasa (16/11/2021). Akibatnya, material longsor sempat menutup akses jalan utama Cianjur Selatan. Tidak ada korban dalam peristiwa longsor tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan, Relawan Tangguh Bencana (Retana) sudah meluncur ke lokasi longsor untuk melakukan assesmen dan penanganan bersama kepolisian dan Dinas PUPR.
“Retana sudah meluncur dan bersama petugas lainnya dari Kepolisian, dan juga dari Dinas PUPR turun langsung untuk mengevakuasi longsoran yang sempat menutupi badan jalan utama di Kecamatan Tanggeung,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga:Nakes Batal Terima Insentif, Bupati: Dokumennya Baru Masuk ke InspektoratProyeksi APBD 2022 Capai Rp4,2 T
Dirinya pun mengimbau masyarakat yang membawa kendaraan dan sedang dalam perjalanan menuju Cianjur Selatan agar berhenti sebentar untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan ketika cuaca ekstrem.
“Saya berharap, bagi yang sedang dalam perjalanan khususnya menuju Cianjur Selatan agar memilih berhenti menghindari terjadi hal yang tak diinginkan,” kata Asep.
Sementara itu Kapolsek Tanggeung, Iptu. D Hermansyah, mengungkapkan tidak ada korban dalam peristiwa longsor tersebut dan sudah dalam penanganan Dinas PUPR.
“Telah terjadi longsor tebing di pinggir jalan raya Kampung Cigadog, Desa Tanggeung, tebing dengan tinggi sekitar 15 meter dan lebar sekira 10 meter, mengakibatkan sebagian jalan menuju arah Cianjur tertutup sebagian, arus lalin dibuka dengan cara buka tutup dari kedua arah,” katanya.
Hermansyah mengatakan, pembersihan material longsor dilakukan oleh petugas gabungan dibantu Anggota Polsek Tanggeung untuk buka tutup arus lalu lintas. “Semua jenis kendaraan sudah bisa melintas hanya dilakukan buka tutup saja,” ujar Kapolsek.(yis/hyt/sri)