Cianjurekspres.net — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar sejumlah pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangka menggaet investor untuk Aeorocity Kertajati, kota Metropolitan, Rebana dan Jabar Selatan.
Ridwan Kamil tiba di Dubai pada Rabu (3/11/2021) pagi bertemu dengan CEO The Warrior Group, Troy Gilham, kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.
Ia didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih.
Baca Juga:BRI Wujudkan “Indonesia The Land Of Majesty” Dengan Dua Misi Besar pada Dubai Expo 2021Tumbuhkan Jiwa Wirausaha, BRI Gelar BRIncubator Goes to Campus
Gubernur mengatakan sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secata langsung. “Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door,” katanya.
“Karena biasanya kalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya,” tambahnya.
Ia memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru. Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.
“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” ujar Ridwan Kamil.
Di hari kedua di UEA pada Kamis (4/11/2021) Ridwan menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfhi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020. Ia adalah satu-satunya gubernur di Indonesia yang datang di forum ini.
Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Gubernur pada investor.
Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.