BELASAN rumah di Kampung Lio, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah terendam banjir, akibat jebolnya tanggul sungai Ciheulang sepanjang 10 meter, Minggu (31/10).
Selain merendam rumah, banjir juga merendam puluhan hektare sawah di dua kecamatan yakni Kecamatan Sukaluyu dan Kecamatan Karangtengah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya warga mengalami kerugian materi akibat banyaknya barang rumah tangga yang rusak terendam banjir.
Baca Juga:‘Cepot’ Desak APH Usut Tuntas Perusak Cagar BudayaIni Rahasia Dana Murah BRI Terus Tumbuh Positif
Penjaga pintu air Ciheulang Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Citarum, Wahyudi, mengatakan jebolnya tanggul terjadi sejak Jumat (29/10) malam hingga Sabtu (30/10) dinihari.
“Tanggulnya jebol kang di Ciheulang sepanjang 10 meter,” kata Wahyudi, kemarin (31/10) di lokasi terendamnya sawah.
Sepasang lansia, di Kampung Lio, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, terlihat masih membersihkan dan menjemur peralatan dan perlengkapan rumah tangganya.
“Habis basah semua pak, rumah panggung kami kebanjiran, kasur tiga-tiganya basah, kami mengungsi dulu ke tetangga ini,” ujar Anon sambil menangis.
Ditemani suaminya, Anon kembali mengangkat dan menjemur beberapa perlengkapan rumahnya yang kebanjiran.
Ia mengatakan, kepala desa, unsur TNI dan Polri sudah melakukan pengecekan kepada belasan rumah yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Ciheulang ini.(yis/sri)