Untuk diketahui, Jabar khususnya Dekranasda sudah mempersiapkan keikutsertaan pada Dubai Expo dari tahun 2019, akan tetapi sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, Dubai Expo diundur hingga waktu yang tidak ditentukan pada saat itu.
Januari 2021 Kementerian Perdagangan selaku inisiator memberi kabar bahwa Dubai Expo jadi dilaksanakan Oktober 2021 seiring penurunan kasus Covid-19, sehingga Dekranasda efektif mempersiapkan diri sekitar enam bulan.
“Produk yang dibawa produk fesyen, produk OPOP (One Pesantren One Product) dan kerajinan lainnya,” ucapnya.
Baca Juga:Command Center Satgas Citarum Sabet Penghargaan BhumandalaLina Ruzhan: Para Suami Harus Peduli Kesehatan Reproduksi Istri
Pada Dubai Expo, Pemerintah Provinsi Jabar melibatkan beberapa perangkat daerah yakni Biro Perekonomian, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Pariwisata dan Budaya.
Ikut serta pula Dekranasda kabupaten/kota, pesantren binaan OPOP, dan UMKM lokal hasil kolaborasi melalui promosi langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil.
“Tak hanya itu kami juga memboyong talent, seniman yang menyajikan tarian dan nyanyian dari grup Samba Sunda,” pungkas Ani. (*/nik)