Cianjurekspres.net – Atap enam ruangan di SMP Negeri 1 Agrabinta yang berlokasi di Desa Mekarsari ambruk pada Kamis, (23/9) sore.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Koswara mengatakan, atap enam ruangan kelas yang roboh terdiri dari ruang guru dan ruang kepala sekolah.
“Bangunan itu masih dalam tahap pembangunan yang dikerjakan pihak ketiga. Atas kejadian ini, Pak Kepala (Kadisdik, red) langsung berhubungan dengan pihak ketiga. Setelah mengonfirmasi, kata pihak ketiga hari ini langsung dibereskan kerusakannya karena masih masa pemeliharaan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga:Vaksinasi Disabilitas Jabar Tembus 101 PersenPergoki Maling Ayam, Guru MTs di Cianjur Dibacok
Namun Koswara belum bisa memberikan keterangan secara detail atas peristiwa itu lantaran pihaknya belum mengecek secara langsung atas ambruknya bangunan sekolah tersebut.
“Saya belum mengecek langsung ke lokasi. Tapi informasi dari gurunya, bangunan tiba-tiba ambruk dan terjadi pada sore hari. Tidak ada korban. Pak Kadis sudah langsung menindaklanjuti dan pihak ketiga sudah langsung membereskan kerusakannya,” kata dia.
“Pekerjaan ini prosesnya tender. Paket pembangunan ruang kelas, guru dan kepala sekolah. Tapi bangunan yang ambruk hanya ruang guru dan kepala sekolah. Pada pekerjaan ini belum ada pencairan apa-apa,” sambungnya.
Disisi lain, Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta, Lebby Nurdiansyah, mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh pihak desa, peristiwa ambruknya bangunan SMP 1 Agrabinta terjadi pada Kamis (23/9/2021) pukul 10.00 WIB.
“Bangunannya masih dalam proses dibangun, direhab, dan kemarin tiba-tiba ambruk,” pungkasnya.(mg1/hyt)