Cianjurekspres.net – Harga tomat di Pasar Induk Cianjur (PIC) sudah dua pekan mengalami kenaikan dari Rp6000 menjadi Rp12.000 per kilogram akibat adanya kelangkaan.
“Sudah hampir dua pekan harga tomat naik, bahkan dua kali lipat dari harga biasanya, dari yang tadinya Rp6 ribu sekarang naik menjadi Rp12 ribu per kilogram, ujar Iwan seorang pedagang tomat di PIC, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, kenaikan harga tomat sudah terjadi sejak dua pekan terakhir akibat adanya kelangkaan dari petani.
Baca Juga:Raih Laba Bersih Rp12,54 Triliun di Semester I Tahun 2021, BRI Diapresiasi Kementerian BUMNKinerja Gemilang BRI Diproyeksikan Berlanjut Hingga Akhir 2021
“Sudah mulai kekurangan stok, mungkin karena mau menghadapi musim kemarau ditambah lagi sempat mengalami anjlok harga di kisaran Rp4 ribu per kilogram,” kata dia.
Selain tomat, harga cabai tanjung pun mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir dari Rp18 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
“Harga cabai tanjung juga naik sejak tiga hari yang lalu dari Rp18 ribu jadi Rp25 ribu,” ungkap Arif Rahman, seorang pedagang Cabai di PIC.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo, mengaku bahwa memang ada beberapa komoditi di pasar tersebut yang mengalami kenaikan harga.
“Beberapa komoditi memang mengalami kenaikan. Namun yang paling signifikan adalah tomat karena adanya kelangkaan,” ucap dia.
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan harga tomat tersebut akan mengalami penurunan.
“Kita belum bisa apastikan, karena itu diakibatkan oleh musim atau cuaca. Sekarang naik karena ada kelangkaan yg diakibatkan musim kemarau. Namun kita jamin stok tidak akan kosong meski tidak banyak,” pungkasnya.(mg1/hyt)