Cianjurekspres.net – Sebanyak 77 desa di 28 Kecamatan di Cianjur akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak, pada bulan Juli 2022 nanti.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur Ahmad Danial, saat ditemui pada kegiatan sidak di wilayah Kecamatan Pacet, belum lama ini.
“Pelaksanaan Pilkades serentak nanti di bulan Juli 2022 akan diikuti oleh 77 desa dari 28 Kecamatan di Cianjur,” katanya dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Soal Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Bupati Cianjurbank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBank
Danial mengatakan, belum ada persiapan yang dilakukan dinas untuk pelaksanaan pilkades serentak.
“Belum ada persiapan, biasanya enam bulan sebelum pelaksanaan baru masuk ke tahapan kurang lebih awal Februari 2022 nanti,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa siapapun nantinya bagi masyarakat yang akan maju di pencalonan kepala desa boleh saja. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Siapapun boleh untuk mencalonkan sebagai kepala desa, syaratnya berkedudukan warga negara indonesia (WNI),” jelasnya.
Untuk persyaratan pendidikan terakhir lanjut Danial, minimal lulusan SMP sederajat, tidak sedang bermasalah dengan hukum.
Sementara itu berasarkan pantauan Cianjur Ekspres dari sejumlah desa, meski Pilkades masih cukup lama, beberapa nama sudah muncul untuk mendeklarasikan diri maju dalam pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.
Mereka rata-rata beralasan mengambil start jauh-jauh hari sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar bisa lebih dikenal dan mengetahui program yang diusung.
Baca Juga:Porsi Kredit UMKM Capai 80,6%, BRI Semakin Kokoh Sebagai Market Leader Segmen UMKM IndonesiaPPKM Diperpanjang, Pengelola ODTW di Cianjur Mengeluh, Pokdarwis: Sama Sekali Tak Ada Pemasukan
“Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang kita lakukan. Kita ingin membangun itu tidak dadakan. Semoga saja akhirnya nanti bisa lebih baik,” kata seorang bakal calon kades di wilayah Kecamatan Cugenang yang tidak mau disebut dentitasnya. (hyt/yis/sri)