Cianjurekspres.net – Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengajak seluruh masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak melalui proses 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Hal tersebut disampaikan Mulyana saat launching Manajemen Pengelolaan Sampah Daerah Menuju Cianjur Bebas Sampah (MelakSamara) di Alun-Alun Cianjur, Rabu (4/8/2021).
Launching Melak Samara disaksikan Bupati Cianjur Herman Suherman serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yudi Pratidi. Program tersebut merupakan inovasi untuk mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
“Program Melak Samara juga bagian dari komitmen kami melaksanakan program 100 hari kerja,” kata Wabup Cianjur Tb Mulyana Syahrudin.
Baca Juga:Jabar Bergerak Salurkan Bantuan Unit Ambulans dan Paket SembakoPemprov dan BI Jabar Sediakan Ketersediaan Tabung Oksigen
“Launching ini berkaitan dengan implementasi penjabaran Visi Misi Kabupaten Cianjur yakni Membangun Cianjur Manjur. Mandiri, Maju, Religius, dan Berakhlak Mulia yang Bermuara untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Cianjur,” sambungnya.
Mulyana menilai, Melak Samara bertujuan untuk memunculkan kesadaran baru terhadap masyarakat akan pentingnya mengelola sampah secara proporsional. Dirinya mengajak seluruh warga Cianjur untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, guna menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Di masa Pandemi Covid-19 ini menuntut kita untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Mari gelorakan kembali Pola Hidup Bersih dan Sehat. Untuk itu, sekali lagi saya mengajak seluruh warga masyarakat mari kelola sampah secara bijak melalui proses 3R yang merupakan jalan pemenuhan pengelolaan sampah yang Baik, Benar, dan Bernilai Ekonomis Produktif,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan kembali kerja bakti secara Gotong Royong. Sehingga terciptanya Cianjur yang Bersih, Sehat, dan Memikat menuju Indonesia bebas sampah tahun 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Yudi Pratidi mengungkapkan, salah satu fokus kegiatan dalam pelaksanaan program Melak Samara yaitu Operasi Tangkap Tangan (OTT) di 19 titik lokasi rawan sampah yang melibatkan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup.(mg2/hyt)