Cianjurekspres.net – Pesisir Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur mengalami abrasi sepanjang 75 meter dengan kedalam 3 meter. Sejumlah warung yang terdampak pun sudah dibongkar.
Camat Sindangbarang, Djoko Purnomo dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan, abrasi terjadi sejak pukul 08.30 WIB, Minggu (1/8/2021) yang diakibatkan ombak besar yang mencapai ketinggian sekitar 7-8 meter.
Menurutnya, selama tiga hari terakhir terjadi ombak besar yang terus menerus mengikis bibir Pantai Apra.
Baca Juga:Volume Transaksi Digital BRI Tembus 4.000 Triliun Pada Kuartal II 2021Puan Maharani: Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19
” Sebelumnya Pesisir pantai Apra, ujung air atau ombak laut jauh dari warung warga, saat ini sudah hampir dekat dengan warung warga,” kata Djoko, Minggu (1/8/2021).
Djoko menjelaskan, panjang pesisir Pantai Apra yang terkikis ombak mencapai 75 meter dengan kedalaman 3 meter, dan semula ujung ombak dari warung warga yang di pinggiran pantai 50 meter, saat ini hanya tinggal 10 meter. Di khawatirkan saat ombak pasang air laut akan lebih besar lagi.
“Saat ini, warung yang terdampak abrasi dan sudah di bongkar berjumlah 3 warung, dan sebagian lagi hari ini sedang di bongkar karena antisipasi ombak pasang pada malam hari,” katanya.
Adapun warung yang sudah di bongkar milik Cecep (50), Unuy (54) dan Yayan alias Ijat (60).
Langkah antisipasi yang sudah dilakukan, kata Djoko, pihaknya bersama Polsek dan Koramil menghimbau warga yang memiliki warung sepanjang pantai Apra Sindangbarang agar waspada dan tidak berjualan dulu sampai situasi benar-benar aman.
Lalu, membantu pembongkaran dan menyalurkan bantuan sembako kepada pemilik warung yang terimbas abrasi. Kemudian melaksanakan piket bergiliran melibatkan unsur kecamatan, desa, Polsek, Koramil dan Retana.(hyt)