Hampir Setahun Lebih Belajar Daring, Anak Jadi Sering Bangun Siang

Hampir Setahun Lebih Belajar Daring, Anak Jadi Sering Bangun Siang
Ilustrasi belajar daring.(foto/net)
0 Komentar

“Yang pasti untuk sistem pembelajaran secara daring ini orang tua harus selalu mendampingi. Karena tidak semua siswa memiliki kemampuan sama dalam menyerap pembelajaran. Bimbingan orang tua menentukan keberhasilan dari belajar daring selain peran guru sekolah juga,” papar Ginanjar.

Butuh evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan belajar dengan sistem daring. Baik itu kelengkapan sarana dan prasarana sekolah maupun siswa. “Banyak siswa yang tidak memiliki hand phone, ini juga menjadi salah satu kendala yang harus di evaluasi, belum masalah pulsa dan jaringan internet,” paparnya.

Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi, mengimbau guru jemput bola datangi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring di tahun ajaran baru ini. Sahli juga mengimbau agar tenaga pendidik dan peserta didik bisa mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:Sibuk Ou YenWajib Prokes Ketat, Begini Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Di Tengah Pandemi

“Kami imbau buat guru agar diharuskan jemput bola mendatangi siswa siswi nya ke rumah untuk diajarkan. Karena siswa baru perlu beradaptasi untuk pelajaran,” ujarnya Sahli kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (13/7).

Sahli juga mengimbau para orangtua siswa untuk menjaga dan mengawasi anaknya, agar jangan sampai jam pelajaran anaknya main. “Kita juga saling menjaga buat kesehatan kita, dan keluarga kita semuanya,” ucap Sahli.

Terkait masalah pendidikan, dia mengungkapkan bahwa tadinya Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi dan kabupaten sudah menjadwalkan untuk tatap muka di bulan Juli.

“Berhubung saat ini sekarang ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, akhirnya pemerintah melarang tatap muka untuk semua sekolah. Dan di Cianjur sendiri kita lihat sebelum PPKM banyak yang positif Covid-19,” katanya.

Sahli juga mengatakan, setelah diberlakukan PPKM Darurat, kasus Covid-19 di Cianjur mulai menurun dibandingkan sebelum PPKM.

“Dan siswa baru sekarang dianjurkan belajar lewat daring untuk mengantisipasi timbulnya Covid-19. Dengan program PPKM kita harus mematuhi supaya kita terhindar dari Covid-19,” tutupnya. (hyt/job3/sri)

0 Komentar