Cianjurekspres.net – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Cianjur masih rendah, baru 3 persen atau sekitar 6000 orang dari target 180 ribu lansia.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, berdasarkan data dari pusat, sasaran lansia yang divaksinasi mencapai 200 ribu orang. Namun setelah divalidasi angkanya hanya 180 ribu orang.
“Kita akui jika masih jauh dari target. Saat ini baru 6.000 lansia yang sudah divaksinasi atau hanya 3
persen dari target. Tapi tidak hanya Cianjur, daerah lain pun seperti itu,” ucap Yusman, Senin (31/5/2021).
Baca Juga:Lotre CovidTekan Angka Stunting Melalui Program Edukasi Protein Ayam dan Telur
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat capaian vaksinasi lansia rendah. Diantaranya penjaringan
sasaran vaksinasi.
“Cianjur ini memiliki wilayah yang luas, untuk wilayah perkotaan pun sulit untuk menjaring sasaran lansia. Dari kuota yang disiapkan untuk setiap vaksinasi massal pun tidak banyak yang datang,” ungkap Yusman.
“Sedangkan jika harus didatangi langsung ke rumah masing-masing, akan sangat sulit dan tidak
dimungkinkan. Sebab membutuhkan tenaga medis yang lebih banyak serta memakan waktu lebih lama,” imbuhnya.
Selain itu, ketersediaan stok vaksin juga menjadi kendala. Sebab Pemkab Cianjur harus membagi dengan sasaran dari kelompok lain.
“Sebelumnya kita fokus ke tenaga kesehatan, pelayan publik dan tenaga pendidikan. Jadi jika dimaksimalkan untuk lansia, sasaran lainnya tidak akan terkejar,” kata Yusman.
Tetapi, lanjut Yusman, Pemkab akan kembali menggenjot vaksinasi lansia usai sasaran tenaga pendidikan
selesai. Sosialisasi ke setiap desa pun dilakukan agar penjaringan bisa maksimal.
“Kita tuntaskan untuk guru, kemudian fokus lagi ke lansia. Kita upayakan bisa selesai dalam beberapa
bulan ke depan,” pungkasnya.(mg1/hyt)