Cianjurekspres.net – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, memiliki empat program inovasi dalam mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Inovasi pertama yakni, Program untuk Temen-temen dan Kado untuk Masyarakat Wajib 17 Tahun (Punten Kawantun).Dimana sementara ini jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 126 ribu orang hingga Desember.
” (Usia) 17 tahun yang sudah memiliki KTP dari 126 ribu ada 44 ribu orang, sisanya kita kejar sampai Desember,” ujar Kadisdukcapil Kabupaten Cianjur H. Munajat kepada cianjurekspres.net, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga:PSSI Putuskan Liga 1 dan 2 Tetap Gunakan Format Promosi dan DegradasiVakNus Terakhir
Sedangkan inovasi kedua, Disdukcapil memiliki program Datangi Warga Layani (Dawala) yang diprioritaskan untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), difabel, lansia, remaja anak dan remaja.
Khusus program Dawala, ungkap Munajat, sudah 170 ODGJ yang dibuatkan KTP. Diantaranya, 72 orang di Yayasan Nurani Kecamatan Cipanas dan 98 orang di Yayasan Penuai Indonesia Kecamatan Pacet.
Sementara inovasi ketiga, yakni Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Pengantin Baru (Pelaminan Biru). Dimana setiap pengantin baru langsung dibuatkan Kartu Keluarga dan KTP berdasarkan statusnya yang baru.
Inovasi terakhir, jelas Munajat, yaitu Pelayanan Kependudukan bagi Warga Langsung Jadi (Pandan Wangi) yang menyasar langsung masyarakat di desa.
“Kita datangi langsung ke desa, pelayanannya akta kelahiran, KK, KTP dan lainnya. Program ini sudah berjalan di beberapa tempat,” pungkasnya.(hyt)