Cianjurekspres.net – Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Cianjur menuntut Direktur Utama PDAM Tirta Mukti mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan, menyusul tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat pelanggan PDAM di Kelurahan Pamoyanan Kabupaten Cianjur terhadap air bersih yang memadai dari PDAM selama beberapa hari terakhir.
Bersama dengan warga setempat terdampak, menyampaikan tuntutan tersebut melalui surat terbuka.
Berikut isi lengkap surat terbuka Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Cianjur yang diterima redaksi cianjurekspres.net, Selasa (11/5/2021):
Kepada yang terhormat,
DIRUT PDAM TIRTA MUKTI CIANJUR
Perihal : Tuntutan Masyarakat
Sifat : Segera Ditindaklanjuti
Bissmillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca Juga:Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada 13 Mei 2021Pelaku Pembakar Pacar di Cianjur Ternyata Residivis
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah serta ampunan dari-Nya kepada kita semua.
Sehubungan dengan banyaknya keluhan dari Masyarakat Pelanggan PDAM Tirta Mukti Cianjur berkaitan dengan buruknya pelayanan serta tidak mengalirnya air bersih yang sudah berlangsung lama di Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur, maka dengan ini kami (Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Cianjur bersama Warga Terdampak) menuntut dengan seadil-adilnya :
1. Memberikan penjelasan kepada masyarakat terdampak alasan terjadinya kekeringan yang mengakibatkan air PDAM tidak mengalir kerumah warga selama 7 hari berturut-turut.
2. Mengalirnya kembali Air Bersih disetiap rumah pelanggan PDAM yang terdampak.
3. Jika poin 1 dan 2 tidak dilaksanakan selama 24 Jam saat surat ini diterbitkan, maka kami menuntut Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur untuk turun dari jabatannya.
Cianjur, 11 Mei 2021
Pengurus PGK
Kabupaten Cianjur
Roni Nurpalah