Cianjurekspres.net – Polda Metro Jaya mulai memutar otak menyikapi terulangnya pemumpukan pemudik pada periode libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Akibat penumpukan ini, petugas terpaksa melakukan diskresi dengan meloloskan kendaraan mudik tanpa pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sudah melakukan penebalan personel yang bertugas di pos penyekatan. Termasuk menambah jumlah pos penyekatan.
“Kita perkuat, menambah kekuatan di perbatasan. Kemudian kita akan menambah pos-pos penyekatan,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/5/2021), seperti yang sadur di Jawa Pos.
Baca Juga:Pemprov Jabar Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul FitriDisparbud Jabar Bakal Lakukan Tes Antigen di Destinasi Wisata
Namun, Yusri tak menyebut berapa banyak penambahan jumlah personel. Sedangkan untuk jarak pos penyekatan akan dibuat lebih rapat. Yakni berjarak sekitar 3-5 km antar pos. Sehingga ketika ada kendaraan yang lolos akan kembali terjaring di pos berikutnya.
Yusri menyampaikan, kebijakan larangan mudik ini bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Melainkan bagian dari operasi kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan Covid-19.
“Operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh TNI Polri, khususnya Polri di lapangan. Ini yang harus disadari, sekali lagi, ketegasan pesuasif humanis kita kedepankan, tapi tegas yang akan kita lakukan,” jelasnya.
Diketahui, Operasi Ketupat Jaya 2021 dimulai pada 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB, dan berakhir pada 17 Mei 2021. Petugas akan melakukan penyekatan kepada warga yang hendak mudik. Pemudik yang terjaring operasi langsung diminta putar balik, kembali ke lokasi asal.
“Seluruh titik yang sudah kita persiapkan baik 17 titik check point maupun 14 titik penyekatan akan beroperasional mulai nanti malam pukul 24.00 WIB,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).
Sambodo menuturkan, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebanyak 1.313 personel dikerahkan melalukan penyekatan. Semua kendaraan yang melintas akan diperiksa satu per satu. Bagi yang terindikasi akan mudik, langsung diputar balikan.(jwp/nik)