Cianjurekspres.net – Setiap bulan Ramadan tiba, penganan khas Cianjur ini selalu diburu pembeli. Namanya Rogan Soup, perpaduan antara roti dan degan atau kelapa muda yang rasanya manis dan gurih.
Tak hanya itu, kolang-kaling dan kacang hijau menjadi pelengkap kuliner tersebut. Aroma khas daun pandan dalam kuah dan daun pisang yang menjadi pembungkus membuat makanan tradisional Cianjur ini makin menggugah selera.
Setelah dibungkus rapat, kemudian Rogan dimasukkan dalam panci untuk dikukus selama 20 menit.
Baca Juga:Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57, Kalapas Cianjur: Jaga Integritas dan KredibilitasPercantik Fasilitas Publik, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung
Pengusaha Rogan Soup, Kurniawati menjelaskan kuliner tersebut merupakan makanan tradisional yang memang jarang diolah. Bahkan resep rogan yang dia buat merupakan resep dari orangtuanya.
“Kuliner ini sebenarnya resep dari orangtua saya, memang tidak banyak yang tahu dan membuat. Tapi setelah coba buat dan dijual, ternyata banyak yang suka,” ujar dia, Rabu (28/4/2021).
Kurniawati, mengatakan, di momentum Ramadan ini, penjualan Rogan meningkat. Jika biasanya dalam sehari hanya hanya 400 bungkus, kini bisa habis 800 bungkus. Harga per porsinya Rp15 ribu.
“Pembelinya tidak hanya dari Cianjur, tapi juga ada pesanan dari luar kota seperti Bandung, Jakarta, dan Sukabumi,” tuturnya.
Salah seorang pembeli, Wawan Sutiawan (24), mengaku sudah sering membeli Rogan Soup sebagai takjil berbuka. Cita rasa yang khas membuatnya tidak bosan untuk berbuka dengan Rogan.
“Sering beli untuk berbuka. Rasanya enak, manisnya pas ada gurih dari rotinya juga. Utamanya karena punya rasa yang khas,” tuturnya.(mg1/hyt)