Cianjurekspres.net – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edi Marwoto mengungkapkan, lelang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ditargetkan rampung pada 2021.
“Kita targetkan seusai arahan pak wali, tuntas sampai ada pemenang tahun 2021. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ungkap Edi seperti dilansir dari Jabarekspres.com, Rabu (14/4/2021).
Dirinya mengatakan, saat ini sedang proses menuntaskan urusan administrasi terkait surat layak fungsi dan kelayakan studi stadion.
Baca Juga:Jokowi: Jangan Adakan Open HouseOknum Kepsek MTs di Cianjur Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu
“Untuk proses lelang kita sedang proses pengkajian secara administrasi yang akan kita lakukan, dimana kita sudah melakukan proses yang namanya SLF (Surat Laik Fungsi), dan alhamdulillah sudah turun LSFnya. Kita sekarang sedang menunggu dari pihak ketiga untuk FS (Feasibility Studi) atau kelayakan studinya,” jelas Edi.
Menurutnya, apabila dokumen administrasi telah lengkap. Maka akan dianalisis tim yang dibentuk Wali Kota Bandung. Langkah berikutnya adalah, dilanjutkan lelang hingga pemenang ditentukan. Edi menjelaskan, surat laik fungsi dikeluarkan dinas terkait seperti Dinas Tata Ruang dan menyertakan para ahli.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, lelang dilakukan mengacu kepada aturan pemerintah daerah tentang pengelolaan barang milik daerah.
Pihaknya mengerjasamakan Stadion GBLA dan aset lainnya karena biaya yang digelontorkan dari APBD untuk pengelolaan besar dan cenderung memberatkan.
“Kenapa dikerjasamakan, karena kita enggak mungkin operasional dari kita, APBD berat. Kita harus kerjasamakan dengan lain bukan hanya GBLA tapi sarana aset lainnya,” ucap Oded.
Ia juga mengungkapkan bahwa tak hanya lelang GBLA saja yang kini menjadi perhatiannya, namun Oded juga memperhatikan salah satu jalan tol yang berdekatan dengan stadion GBLA yang kini belum bisa dioperasikan.
“Nah di situ juga kan ada akses tol sebetulnya, yang sekarang tuh belum aktif atau belum bisa jalan,”ungkapnya
Baca Juga:OCBC Perkuat Literasi Keuangan dan UMKM Siapkan 338 Pos Penyekatan, Kapolda Jabar: Jangan Coba Curi-curi Mudik
Oded mengungkapkan, bahwa jalan tol yang belum bisa beroperasi tersebut, diakibatkan karena belum tersambungnya jalan tol tersebut. Maka pihaknya kini sedang berupaya untuk menyelesaikan jalan tol tersebut, karena memang sudah terlalu lama belum terselesaikan.
“Jadi gini, akses itu kan jalan tolnya belum nyambung ke Gedebage, adaa satu kilo belum nyambung, itu harus diselesaikan dulu, tapi saya kepikiran karena memang akses itu harus nyambung dulu ke Gedebage,”katanya.