Cianjurekspres.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau pengendara untuk waspada saat melintas sepanjang Jalur Cianjur-Puncak saat hujan deras. Pasalnya jalur tersebut merupakan kawasan rawan pohon tumbang. Bahkan terdapat dua titik rawan longsor.
Kepala BPBD Cianjur Dedi Supriadi, mengatakan titik rawan pohon tumbang tidak hanya di kawasan Ciloto Kecamatan Cipanas, namun sepanjang jalur puncak dari Kecamatan Cugenang.
Menurutnya sepanjang Jalur Cianjur-Puncak terpadat pohon besar dan sudah tua di kanan-kiri jalan.
Baca Juga:Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Resmikan Gedung Firman MulyadiBI Jabar Dukung Penuh Petani Milenial
“Jadi untuk titik rawan pohon tumbang, sepanjang Jalur Puncak itu rawan pohon tumbang. Karena pohonnya sudah tua dan besar,” kata dia, Jumat (26/3/2021).
Menurutnya BPBD sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat, sebab jalur tersebut merupakan kewenangan pusat.
“Kami sudah koordinasi agar pohon yang besar dan sudah tua agar dilakukan pemangkasan atau peremajaan, agar tidak rawan tumbang dan membahayakan pengendara yang melintas,” ucapnya.
Dedi menambahkan selain rawan pohon tumbang, di Jalur Puncak terdapat tiga titik rawan longsor, yakni di kawasan, Cugenang, Lembah Koi dan Ciloto tepatnya di kwasan Puncak Pass.
“Tiga titik tersebut yang harus diwaspadai. Tapi untuk di Puncak Pass sudah dilakukan penanganan oleh pusat sehingga risikonya sudah diminimalisir,” ucapnya.
Oleh karena itu, Dedi mengimbau pengendara yang melintas Jalur Puncak tetap waspada saat hujan deras disertai angin kencang.
“Tetap waspada, karena bencana sulit untuk diprediksi, bisa terjadi kapan saja. Lebih baik menepi jika saat berkendara terjadi hujan deras disertai angin kencang,” pungkasnya.(mg1/hyt)