Cianjurekspres.net – Angin puting beliung disertai hujan es membuat 3 desa terisolir. Camat Pasirkuda Irvan Rustiandi menyebut, hujan es terjadi di Desa Girijaya dan Padamulya.
Di sisi lain, terjadi juga puting beliung di kawasan hutan pinus. Akibatnya puluhan pohon pinus tumbang dan menutup jalan utama ke tiga desa yakni Girimukti, Girijaya, dan Padamulya terisolir.
Akses tersebut pasalnya menjadi satu-satunya untuk mobil. Sementara motor ada jalan alternatif, dengan jalan kondisi rusak dan sulit untuk dilalui.
“Hujan es dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya hanya terjadi hujan deras, namun tak lama kemudian butiran es sebesar kelereng dan angin kencang terjadi,” ucap Irvan saat dihubungi melalui telepon, Senin (18/1/2021).
Informasi yang diterima, butiran es pun memenuhi halaman rumah warga. Menurutnya, tidak ada korban ataupun rumah rusak akibat hujan es tersebut, karena ukurannya kecil hanya seukuran kelereng. Namun warga sempat berlarian masuk ke rumah untuk berlindung.
“Iya terjadi juga angin puting beliung, pohon-pohon di hutan pinus tumbang,” ungkapnya.
Irvan mengungkapkan jika terdapat pohon yang tumbang dan penimpa atap rumah warga. Namun pihaknya masih mendata jumlah rumah warga yang terdampak.
“Kita masih data rumah yang tertimpa. Untuk jalan yang tertutup sementara ditangani secara manual, sambil menunggu alat berat dan alat pemotong dari dinas terkait. Kami sudah laporkan kejadian ini ke BPBD,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan, mengatakan saat ini petugas BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi. Sementara pihaknya menurunkan relawan di tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan penanganan darurat.
“Di lokasi sudah ada relawan, tim juga sudah diberangkatkan ke lokasi. Kami koordinasi juga dengan dinas terkait,” pungkasnya.(bay/nik)