Cianjurekspres.net – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tembus diangka 1000 orang lebih. Jumlah tersebut merupakan akumulatif dari bulan Februari hingga Desember 2020.
“Saya tegaskan, angka kasus yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur ini sudah mencapai 1000 lebih orang,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, meningkatnya kasus positif Covid-19 pasca pemerintah mengumumkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Sehingga banyak warga yang datang dan keluar Cianjur, bahkan tak sedikit yang tak menghiraukan imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan.
Baca Juga:Hampir 10 Tahun Dirilis, Ini Desain Baru LINEJaksa Agung Ingatkan Kejati dan Kejari yang Belum Tangani Tipikor
“Tingkat kesadaran masyarakat saya merasa sangat kurang respon, sehingga tidak menyadari virus ini terus berkembang sehingga kasusnya saat ini terus meningkat,” tandas Yusman.
Yusman menegaskan, saat ini tempat isolasi yang ada di Cianjur sudah tidak bisa menampung karena sudah penuh.
“Ada dua tempat isolasi yang dimiliki, diantaranya di Vila Bumi Ciherang, dan di RSUD Sayang Cianjur. Namun kondisinya sekarang sudah penuh, sehingga tak bisa lagi menampung pasien Covid-19,” terangnya.
Informasi terbaru, jelas Yusman mengatakan, ada 14 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut setelah dilakukan cek kesehatan baik itu rapid dan juga swab test.
“Saat ini saja sudah ada 14 orang Nakes yang terkonfirmasi positif korona, jadi, saya harap masyarakat untuk lebih berhati-hati karena virus korona ini tidak tampak dengan kasat mata,” pungkasnya.(yis/hyt)