Cianjurekspres.net – Hujan deras yang terus menguyur wilayah Kadupandak, Kabupaten Cianjur, membuat satu bangunan SDN Cisarua, Desa Sukaraharja ambruk. Tercatat, ada dua bangunan yang ambruk meliputi empat kelas dan ruang guru/kantor.
Sohib, seorang guru SDN Cisarua menyebut kejadian Kamis (10/12/2020) siang. “Ruang guru lokasinya berdekatan dengan kelas yang ambruk sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan operasional sekolah,” ujar Sohib saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).
Ia menyebut, bangunan sekolah yang ambruk lantaran kayu penyanggah sudah lapuk dan belum ada perbaikan dari pemerintah.
“Selama ini sekolah belum pernah mendapatkan renovasi atau perbaikan bangunan dari pemerintah, sehingga bangunan ini sudah tua. Pernah juga ada perbaikan pada 2017 dan itu hanya sampingnya saja,” katanya.
Disinggung rencana kegiatan belajar tatap muka yang akan dilakukan pada Februari 2021, para siswa akan dibagi menjadi dua gelombang.
Pihaknya berharap ada rehabilitasi dan penambahan bangunan ruang kelas dari pemerintah mengingat untuk kelas satu sampai saat ini belum memiliki bangunan kelas.
“Untuk kelas satu, dari awal tidak pernah mempunyai bangunan, jadi memakai rungan kelas dua, untuk ruang kelas empat itu ambruk termasuk kantor karena saling berdempetan. Jadi sekarang yang dibutuhkan ruangan ada tiga ruangan,” ucapnya.
Ia menambahkan, total siswa yang ada di SD Cisarua berjumlah 156 siswa dengan rata-rata per kelas ada 23 siswa. Sedangkan untuk guru ada 9 orang, 2 diantaranya PNS dan sisanya honorer.
”Yang sekolah ke SD Cisarua ada 6 kampung, yakni Kampung Cisarua 1, Cisarua 2, Cipanengah, Cikaret, Cikadu dan Kampung Sukasirna,” pungkasnya.(nik/**)