“Tapi ada juga produk untuk deteksi seperti rapid antigen dan juga alat-alat yang lebih bersifat untuk memastikan ruangan yang kita tempati yang kita lewati itu bersih dari virus atau sesuatu yang berbahaya,” tutur Bambang Brodjonegoro.
Ia berharap, inovasi yang diserahkan dalam rangka bakti inovasi Indonesia ini bisa menambah fasilitas penanganan Covid-19 di rumah sakit yang menangani banyak pasien.
“Nanti produknya disebarkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang kekurangan peralatan medis untuk (penanganan) Covid-19,” tambahnya.
Sementara inovasi teknologi tepat guna untuk pertanian di Jabar diharapkan bisa memberikan dukungan untuk pemulihan ekonomi di Jabar.
“Kami memberikan dukungan kepada pemulihan dalam bentuk teknologi tepat guna yang kita harapkan bisa bermanfaat langsung bagi pengembangan produksi UMKM baik itu di sektor pertanian maupun lainnya,” ucap Bambang Brodjonegoro.(rls/**)