Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan kesiapan Pemerintah Provinsi Jabar jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
“Semua protokol kesehatan dan prosedur mengurangi antrean dan durasi datang di satu tempat sudah kami siapkan, termasuk inovasi e-rekapitulasi, menghitung suara tanpa berlama-lama, akan diinovasikan oleh KPU Jabar,” ucap Emil dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan bahwa kunjungan kerjanya ke Jabar adalah untuk berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung dengan gubernur terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
“Pada dasarnya penanganan Covid-19 di Jabar berjalan dengan baik. Antisipasi gubernur (Jabar) sudah memadai, kendali operasi juga berjalan baik dan efektif. Namun, Covid-19 masih menjadi ancaman. Kenyataannya secara nasional ada kenaikan, jadi kita dituntut bekerja lebih,” kata Moeldoko.
“Tadi juga saya diskusi dengan gubernur Jabar, kira-kira bagaimana implementasi saat vaksin datang. Ada beberapa catatan, lama vaksinasi, menunggu setelah disuntik, hingga kapasitas puskesmas. Ini akan dikalkulasi dengan baik,” tegasnya.
Moeldoko pun menyoroti pentingnya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi vaksinasi.
“Bahkan (tokoh agama/masyarakat) bisa menjadi model pada saat vaksin pertama kali sehingga ini memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat tentang vaksin itu sendiri,” kata Moeldoko.(rls/**)