Cianjurekspres.net – Hujan yang mengguyur Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/12) mengakibatkan longsor disertai pergeseran tanah dan putusnya jembatan yang merupakan akses jalan utama menuju empat kadusunan.
Kepala Desa Sukabungah, Asep Juanda mengatakan, bencana tanah longsor disertai pergeseran tanah terjadi di Kampung Cikaung RT 04/RW 05 dan Kampung Walagar RT 03/RW 05.
Berdasarkan data sementara, ada 35 rumah, musala dan pabrik padi di dua kampung tersebut yang terancam longsor dan pergerakan tanah.
“Warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Asep kepada Cianjurekspres.net melalui sambungan telepon, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Longsor Terjang Kadupandak Cianjur, Timbun Jalan dan Dua Rumah Warga
Selain longsor dan pergerakan tanah, ungkap Asep, satu jembatan yang berlokasi di Kampung Keremen RT 01/ RW 03 ambruk akibat hujan deras. Akibatnya warga yang berada di empat kedusunan menjadi terisolir, yakni Kedusunan Ciparay, Citiis, Jayamekar dan Bojongkoko.
“Saat ini warga gotong royong membuat jembatan darurat dari bambu,” tandas Asep.
Meski tidak ada korban jiwa, jelas Asep, namun kerugian yang ditimbulkan akibat bencana longsor dan pergerakan tanah tersebut ditaksir mencapai Rp800 juta.(hyt)
Jembatan Ambruk dan Puluhan Rumah Terancam Longsor di Desa Sukabungah, Campakamulya Cianjur
