Cianjurekspres.net – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan wilayah Cianjur Selatan kembali dilanda bencana banjir, Minggu (25/10) malam. Lokasi tepatnya di Kampung Cigarogol dan Cimahi, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang.
Sungai Cigarogol-Cimahi tidak sanggup menampung curah hujan yang tinggi hingga akhirnya meluap dan menggenangi areal persawahan serta ratusan rumah warga.
Sebelumnya, bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Leles dan Agrabinta pada 2 Oktober 2020. Sebanyak 216 unit rumah warga dan sejumlah fasilitas seperti jembatan rusak akibat dihantam luapan air dari Sungai Cisokan.
Baca Juga: Banjir di Jayagiri Sindangbarang Cianjur Mulai Surut, Warga yang Dievakuasi Kembali ke Rumah
Menanggapi dua bencana banjir yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan ini, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim, mengingatkan masyarakat khususnya di wilayah Cianjur Selatan untuk selalu waspada karena saat ini sudah masuk musim penghujan.
“Saat ini kita sudah masuk ke musim penghujan. Tentu khususnya untuk wilayah Cianjur Selatan yang rawan bencana, agar masyarakat bersama para Camat dan Forkopimcam sampai ke tingkat desa untuk selalu waspada,” ujar Dudi kepada cianjurekspres.net, Senin (26/10/2020).
Termasuk juga, jelas Dudi, masyarakat harus mewaspadai perubahan iklim akibat fenomena La Nina.
“Alhamdulillah, pada tingkat desa kita sudah punya relawan tanggap bencana (Retana) yang sudah terlatih untuk selalu waspada dan siap menanggulangi kedaruratan bersama dengan pemerintah setempat dan masyarakat umum lainnya,” pungkasnya.(hyt)