Air menggenangi ruas jalan dan merendam sejumlah rumah penduduk sekitar. Ketinggian air ada yang mencapai 2 meter.
Baca Juga: Cianjur Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Pjs Bupati Imbau Warga Selalu Waspada
Sementara itu, Kepala Desa Sukamanah Aludin menerima laporan dari warga sekitar, permukiman warga di Kedusunan Hegarwas, Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta yang mengalami kerusakan parah yakni RT Munjul, RT Cikadu, RT Pasirturi, RT Hegarwaas, RT Babancong, Sukamaju siaga satu, dan Lembursawah siaga satu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hingga saat ini 477 KK masih terisolasi karena longsor.
Kepala Desa Sukasirna Kecamatan Leles, Habib Latif, mengatakan akibat longsor di tiga titik masuk jalan, sebanyak 477 kepala keluarga terisolasi tak bisa menjalankan perekonomian.
Sebanyak enam jembatan rusak dan 10 hektar lahan pertanian perkebunan rusak diterjang banjir. Habib mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 480 juta.
“Hari ini lumpuh dan terisolasi karena jalan tertutup longsoran,” ujar Habib.
Ia mengatakan, menunggu alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah. “Kalau untuk kewaspadaan kami evakuasi keluarga yang rumahnya sudah bergeser karena longsor,” katanya.
Habib mengatakan, ia menyiagakan personel di balai desa dan meningkatkan kewaspadaan. “Hujan masih mengguyur deras, kami imbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.(job3/yis/sri)