Cianjurekspres.net – Banjir hingga Sabtu (3/10/2020) pagi masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Akibatnya, puluhan Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
Banjir akibat hujan deras tersebut mengakibatkan Sungai Cisokan meluap pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 01.00 WIB.
Koordinator Relawan Tangguh Bencana (Retana) Kecamatan Agrabinta, Ramlan mengatakan banjir merendam sejumlah kampung di Desa Sukamanah dan Mekarsari. Lokasi terparah berada di Desa Mekarsari, khususnya di Kampung Baru, Kampung Babancong dan Kampung Bojongterong depan Kantor Kecamatan Agrabinta dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Sedangkan di Desa Sukamanah, khususnya di Kampung Babancong Lio ketinggian air sekitar satu meter lebih. Sementara ketinggian air di Desa Wangunjaya dan Bojongkaso sekitar 50 cm.
“Masih terendam, malam tadi aparat dan rekan-rekan Retana mengevakuasi (warga), tidak ada korban jiwa,” kata Ramlan saat dihubungi cianjurekspres.net.
Ramlan mengungkapkan, sebanyak 40 KK di Kampung Baru dan 30 KK di Kampung Babancong serta Enam KK di belakang minimarket sudha dievakuasi ke daerah yang lebih tinggi.
“Warga Kampung Baru dan Bojongterong (dievakuasi) ke Jembatan. Warga Kampung Babancong ke perkebunan PTPN,” pungkasnya.(hyt)