Cianjurekspres.net – Pt KAI Daop 2 Bandung masih melakukan proses evakuasi lokomotif KA Serayu yang mengalami anjlok, beberapa kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 2 mengalami perubahan pola operasi. Demikian disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea.
“Kami sampaikan permohonan maaf, sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Agar penumpang tetap terlayani, perjalanan kereta api sementara waktu memutar ke lintas utara,” terang Noxy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/10/2020), dini hari.
Dari arah Bandung atau Kiaracondong menuju Cikampek untuk selanjutnya berjalan ke arah Cirebon, Semarang, Purwokerto dan kembali ke lintas selatan menuju Kroya, Yogyakarta, sampai Surabaya Gubeng.
Adapun kereta-kereta yang pola operasinya memutar ke lintas utara keberangkatan dari Daop 2 diantaranya adalah KA Turangga, KA Kutojaya Selatan dan KA Kahuripan.
Kereta api Turangga adalah kereta pertama yang memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung. KA Turangga berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.49 terlambat sekitar 40 menit.
“Untuk penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar,” ujar Noxy.
Noxy menyebut, untuk penumpang KA Serayu di lokasi anjlokan sudah dievakuasi semuanya untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Purwokerto.
Perihal penyebab anjloknya KA Serayu, Noxy mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam penyelidikan.
“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami terus berupaya semaksimal mungkin agar segera teratasi dan perjalanan normal kembali,” pungkasnya.(rls/**)