Maenpo Cikalong Ingin Masuk Mulok

Maenpo Cikalong Ingin Masuk Mulok
Perguruan Silat Tradisional Padepokan Pancar Rasa Maenpo Cikalongan gelar silaturahmi memperingati HUT Padepokan Pancar Rasa yang ke-5 di Gang Barokah Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Minggu (27/9).
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Perguruan Silat Tradisional Padepokan Pancar Rasa Maenpo Cikalongan gelar silaturahmi memperingati HUT Padepokan Pancar Rasa yang ke-5 di Gang Barokah Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Minggu (27/9).
Guru Besar Maenpo Pancar Rasa, Yayan Ahmad Aliansah mengatakan, Perguruan Silat Tradisional Padepokan Pancar Rasa berdiri pada tahun 2015.
“Sebetulnya ulang tahunnya bulan Mei, karena dalam masa pandemi, sekarang barus bisa terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (27/9).
Baca Juga: Ngaos, Mamaos, Maenpo Wajib Jadi Mulok di Sekolah
Ia menuturkan, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai tampilan-tampilan budaya silat dan maenpo dari setiap cabang. Hingga saat ini katab Yayan, perguruan silat yang dipimpinnya sudah memiliki tiga DPD yakni DPD Cianjur, Bandung, dan Jakarta. Sementara untuk DPC ada lima diantaranya Kecamatan Tanggeung, Gekbrong, Cianjur, Cikalong, dan Warungkondang.
“Untuk anggota berdasarkan KTA ada sekitar 600 anggota lebih. Ke depannya akan lebih konsisten lagi dalam melakukan pembinaan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Maenpo Pancar Rasa, Asep Deden Rahmat menambahkan, untuk konsepnya saat ini akan dibuat usulan pencak silat ini masuk ke dalam kurikulum sekolah seperti muatan lokal (mulok). Karena menurutnya ini adalah salah satu pilar yang masuk ke dalam pilar budaya Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Maenpo, Diakui di Luar Minim Peminat di Cianjur
“Dan di sini juga alhamdulilah ada beberapa tingkatan yang akan dibuat oleh pimpinan pusat, bahwa maenpo ini ada beberapa tingkatan, kaya bentuk sabuk lah kalau di perguruan yang lain mah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, perguruan Maenpo Pancar Rasa dibentuk berawal dari sering kumpul, dan seiring berjalannya waktu bisa terbentuk.
“Alhamdulillah semakin berkembang dan kita ingin sekali diperhatikan oleh pemerintah terkait. Harapan kami maenpo ini ingin menjadikan salah satu pilar yang mungkin jadi perhitungan bagi masyarakat dan pemerintah. Sehingga pemerintah juga bisa memberikan kontribusi buat kita,” ungkapnya. (job3/sri)

0 Komentar