Cianjurekspres.net – Diduga lama tak difungsikan untuk kegiatan belajar, bangunan SDN Sugihmukti Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon ambruk, Selasa (15/9) sekitar pukul 17.00 Wib.
Tidak ada korban dalam peristiwa ambruknya bangunan sekolah tersebut. Hanya saja sejumlah isi dalam bangunan seperti meja kursi mengalami kerusakan.
Kepala SDN Sugihmukti, Cece Sunarya mengatakan, iyang dipimpinnya itu. “Informasi robohnya bangunan Sekolahnya itu dapat kabar dari guru pengajarnya yang memang tak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Baca Juga: PO Marita Tetap Beroperasi Selama PSBB Jakarta, Penumpang Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Ia mengatakan, bahwa rumahnya dengan SDN Sugihmukti lumayan jauh sehingga tidak begitu terpantau setiap harinya.
“Jarak rumah saya dengan sekolah lumayan jauh, jadi pada saat kejadian saya tidak di lokasi,” katanya.
Menurutnya, lokasi bangunan sekolah tersebut memang rawan bencana pergerakan tanah namun kejadian ambruk tersebut dipastikan karena lama tak di fungsikan saja.
“Mungkin karena lama tidak di fungsikan, maka bangunan tersebut lapuk dimakan rayap,” paparnya.
Ia mengatakan, jumlah siswa di SDN Sugihmukti saat ini untuk kelas I – Kls VI sebanyak 79 siswa dan jumlah tenaga pengajar sebanyak 6 orang plus Kepala Sekolah.
Sementara itu Camat Cikalongkulon Nana R Viktoria mengatakan, tidak benar jika bangunan SDN Sugihmukti roboh karena pergerakan tanah.
“Betul roboh, tapi bukan karena pergerakan tanah melainkan kondisinya saja sudah lama tidak digunakan sehingga kondisinya menjadi lapuk,” katanya.
Nana mengatakan, bangunan yang roboh hanya satu ruangan saja. Sedangkan untuk ruangan lainnya masih layak jika segera diperbaiki.
“Kejadian ini sudah saya laporkan juga ke Kabupaten. Mudah-mudahan segera direalisasikan bantuan,” katanya.
Dikatakan Nana, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut karena posisinya kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah.(yis/sri)
Bangunan SDN Sugihmukti Mekarjaya, Cikalongkulon Cianjur Ambruk
