Cianjurekspres.net – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur secara kelembagaan tidak akan mendukung pasangan manapun dan siapapun dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur tahun 2020.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah, PCNU Kabupaten Cianjur, KH. M Choirul Anam MZD di kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Minggu (28/6).
“Kalau saya berkompetisilah secara sehat, jadikanlah arena kampanye itu sebagai pendidikan politik bagi masyarakat, jadi jangan dibodohi saja, rakyat jangan hanya di iming-imingi janji,” kata dia kepada wartawan.
Baca Juga: PCNU Sukabumi Studi Banding ke Cianjur
Ia melanjutkan, NU berada di khitah, secara kelembagaan tidak akan mendukung pasangan manapun, siapaun secara kelembagaan tidak, tapi NU akan mendorong warga NU untuk menggunakan hak pilihnya, jangan sampai ada golput.
“Karena di bawah 70 persen partisipasinya, ini perlu dalam pilkada yang menelan biaya banyak seperti ini sayang sekali kalau partisipasinya rendah. Jadi bersainglah dengan sehat, jadikan ini sebagai proses demokrasi sebagai pendidikan politik bagi masyarakat, yang terpilih amanah yang kalah jangan marah, yang penting itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, NU akan memberikan imbauan-imbauan kalau nanti sudah ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Hari ini siapa calonnya belum ada, baru bakal calon. Nanti ada imbauan moral dari NU untuk pilkada damai ini,” pungkasnya. (job3/sri)