Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Bank Muamalat akan menjalin kerja sama untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur.
Kerja samanya dalam bentuk sinergisasi antara program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Muamalat dengan program kerakyatan yang ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur.
“Bank Muamalat siap bersinergi dan mendukung program-program pemerintah kabupaten Cianjur. Diharapkan nanti kita dapat bersinergi dengan pemerintah apapun nantinya. Kita tunggu arahan dari beliau (Bupati),” ujar Kepala Cabang Bank Muamalat Cianjur Hyang Kesumawijaya saat melakukan aundiensi dengan Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Minggu (28/6/2020).
Baca Juga: Jelang Hari Jadi, Cianjur Dapat Kado WTP dari BPK
“Nanti kita lebih lanjut akan menghadap Bappeda supaya tahu program-program yang bisa disinergikan. Kebanyakan sih kita ke masyarakat miskin nanti kita lihat apa yang bisa kita bantu tentunya kita pengen juga ikut berperan aktif dengan visi dari bapak Bupati untuk peningkatan IPM,” sambung Hyang.
Sementara itu, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan setelah berhasil membawa Cianjur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Herman akan terus mengenjot peningkatan IPM Cianjur. Baginya, peningkatan IPM Cianjur adalah cita-citanya yang ingin segera direalisasikan.
“Cita-cita saya IPM Cianjur naik. Saya sedih IPM Cianjur masih rendah di Jawa Barat. Saya akan sekuat tenaga berusaha untuk percepatan peningkatan IPM Cianjur,” kata Herman.
Baca Juga: IPM Cianjur 2019 Naik Jadi 65,38, Tapi Masih Terendah se Jawa Barat
Herman menegaskan Pemkab Cianjur akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan di berbagai sektor yang menunjang IPM seperti kesehatan, pendidikan, serta ekonomi.
“Kita akan terus meningkatan kualitas pelayanan baik di kesehatan, pendidikan, dan ekonomi demi percepatan peningkatan IPM Cianjur,” ujar Herman.
Data tahun 2019 menunjukkan IPM Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan sebesar 65,38 dibandingkan tahun 2018 yakni 64,62.(rls/*)