Cianjurekspres.net – Gara-gara tak terima ditegur oleh karyawan Le Eminence akibat tidak mengenakan masker, oknum yang diduga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat membentak dan mengancam Supervisor Restorant Le Eminence GE (32), Selasa (16/6) pagi.
GE (32) Supervisor Restorant Le Eminence Hotel mengaku, awal terjadinya pemukulan oleh salah satu rombongan diduga DPRD Provinsi Jabar saat akan makan pagi (breakfast) di Restorant lantai 15 tersebut.
Baca Juga: Le Eminence Puncak Sabet Penghargaan Hotel dengan Kebersihan Terbaik se Jabar
“Saya diberikan tugas untuk menjaga restoran, jadi pada saat ada tamu yang mau masuk ke restoran dengan tidak menggunakan masker maka diberikan teguran agar menggunakan masker karena di Le Eminence ini menjadi contoh hotel terbaik dan bersih oleh gugus tugas Covid-19 se-Jabar,” kata GE.
GE mengatakan, sebelumnya setelah diberikan peringatan untuk menggunakan masker ke oknum dewan tersebut. Pihaknya langsung di bentak-bentak dan diancam akan dipukul atau di santetnya.
“Mungkin karena gak terima ditegur, saya sempat dibentaknya, bahkan diancam akan dipukul,” katanya.
GE mengatakan, jika dirinya sempat didatangi oleh orang pesuruhan oknum dewan tersebut dan tiba-tiba menanyakan apa yang terjadi sama si oknum dewan tersebut.
“Saya sempat dihampiri orang suruhan si oknum dewan tersebut, namun tiba-tiba langsung memukul di bagian sisi kiri kepala saya,” ujarnya.
Tak ingin ada keributan panjang lanjut GE, dirinya langsung turun ke lantai bawah di area karyawan untuk menenangkan diri.
“Pada saat setelah terjadi pemukulan, saya langsung pergi ke bawah untuk menenangkan diri,” ungkapnya.
Pihak Le Eminence Hotel Puncak Ciloto membenarkan adanya peristiwa terjadinya pemukulan terhadap GE karyawan Le Eminence tersebut.
“Benar adanya pemukulan terhadap karyawan Le Eminence, diduga dilakukan oleh suruhan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Setelah ditelusuri oleh wartawan ternyata bookingan tamu tersebut dari DPRD Provinsi Jabar.(yis/sri)