Cianjurekspres.net – Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman mendadak mengunjungi mega proyek yang terbengkalai di Kecamatan Campaka, Rabu, (3/6/2020).
Mengenakan pakaian khasnya, kemeja putih panjang dan celana hitam, Herman tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB. Herman turun dari mobilnya dan langsung berjalan melihat bangunan-bangunan baru yang kini terlihat rusak dan tidak terurus.
Baca Juga: Herman Tegaskan Tempat Wisata dan Pasar Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Mega proyek yang digagas pada era Bupati Irvan Rivano Muchtar (IRM) tersebut terlantar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Irvan atas kasus korupsi pada Desember 2018 lalu.
Sudah dua tahun lahan sekitar 40 hektar itu terbengkalai. Kini, lahan tersebut menjadi tempat kosong tak berpenghuni. Saat malam hari, menurut laporan warga, di lahan tersebut kerapkali menjadi tempat maksiat dan mabuk-mabukan.
Saat ditanya akan diapakan lahan ini ke depannya, Herman mengatakan akan dimanfaatkan untuk tempat perkemahan.
“Rencananya akan dijadikan camping ground,” kata Herman.
Didampingi Camat Campaka dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Cianjur. Herman mendatangi salah satu bangunan yang sudah tidak layak lagi digunakan. Herman terpantau mengernyitkan dahi sambil menggelengkan kepala saat melihat setiap sudut bangunan yang rusak dan hancur.
“Sayang banget kan. Ke depan kita akan manfaatkan lahan ini untuk masyarakat,” ujar Herman.
Sebelumnya, mega proyek ini banyak disoroti dan dikritik berbagai pihak karena dianggap banyak menabrak aturan, dan dicurigai ada praktik korupsi dalam proses pembangunannya.(rls/*)