Ia mengatakan, awalnya pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp46 triliun. Namun karena ada pandemi COVID-19 terjadi realokasi anggaran. Total kegiatan pun berubah dari 613 menjadi 58 kegiatan.
“Pagu anggaran untuk kegiatan tersebut pada awalnya mencapai Rp46 triliun. Namun karena adanya pandemi COVID-19
maka kami melanjutkan pembahasan kembali yang menghasilkan perubahan jumlah rencana aksi kegiatan dari 613 menjadi 58 kegiatan dengan pagu yang awalnya Rp46 triliun menjadi Rp35 triliun,” ungkapnya.
Tito meminta setelah PKS ini, langkah-langkah nyata harus segera dilakukan. Kemendagri pun sudah memiliki tim terpadu yang telah berjalan untuk melakukan eksekusi, monitoring dan evaluasi.
“Mudah-mudahan niat baik kita dapat dimudahkan sehingga kita harapkan semua berjalan lancar,” pungkasnya.(rls)