Gugus Tugas Covid-19 Jabar: PSBB di Cianjur Belum Berjalan Maksimal

Gugus Tugas Covid-19 Jabar: Ada 1.478 Tempat Tidur di Pusat Isolasi Non RS
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad (Foto: Humas Jabar)
0 Komentar

“Tapi upaya dari pemerintah sudah maksimal dilaksanakan. Hanya memang pemerintah tidak sampai mengenakan sanksi atau hukuman, baru sebatas sosialisasi dan imbauan saja sampai teguran. Kalau misalnya sanksi tindakan sampai ke denda, memang tidak dilakukan oleh Pemkab Cianjur,” katanya.
Soal pergerakan orang masih 40 persen saat PSBB di Cianjur, Tedy mengakui jika pergerakan masyarakat memang cukup tinggi meski pemerintah pusat, provinsi dan daerah sudah mengimbau untuk stay at home atau tetap di rumah.
“Karena memang tradisi beberapa daerah termasuk Cianjur ketika jelang lebaran, (masyarakat) pada maksain untuk beli pakaiaj, makanan ke luar rumah walaupun dalam kondisi PSBB. Bersamaan jelang idul fitri, masyarakat tumplek ke luar. Ditambah lagi seperti yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, kegiatan perkantoran dan kerja di kota-kota besar ditutup dan dihentikan. Sehingga banyak orang asli Cianjur yang biasanya kerja di Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi akhirnya pulang kampung ke Cianjur untuk istirahat di sinii, daripada di perantauan tidak ada pekerjaan sama sekali. Otomatis pergerakan masyarakat semakin bertambah dengan kondisi ini,” paparnya.
Apakah Plt Bupati Cianjur akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) seiring mengajukan perpanjangan PSBB, Tedy menjawab InsyaAllah.
“Sebab yang PSBB sekarang, Pak Bupati yang mengajukan,” pungkasnya.(Herry Febriyanto)

0 Komentar