Cianjurekspres.net – Kementerian Pertanian meluncurkan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pertanian sikomandan yang menyediakan bantuan beras untuk seluruh masyarakat yang terdampak virus corona (Covid-19).
Dalam sehari satu mesin menyiapkan beras minimal 1,5 ton untuk 1.000 orang. Dengan kata lain, masing-masing penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 1,5 kilogram.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, operasional mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pertanian sikomandan yang menyediakan bantuan beras untuk sementara difokuskan di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga:PSBB Bandung Raya Berhasil Batasi Pergerakan Manusia hingga 30 PersenPasien Sembuh Covid-19 Capai 1.042 Orang
“Penerima bantuan beras lewat mesin tersebut adalah seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19. Uji coba kita lakukan di Jabodetabek dan letaknya ada di Kodim. TNI Angkatan Darat akan membantu pendataan penerima dan pendistribusian beras bagi mereka yang membutuhkan,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020) dilansir dari fin.co.id.
Lokasi ATM beras tersebut hingga saat ini telah tersedia di delapan lokasi Komando Distrik Militer TNI Angkatan Darat. Yakni lima unit di DKI Jakarta, serta tiga unit lainnya di Bekasi, Tangerang, dan Depok.
“Dalam waktu dekat, penyedian ATM beras menyusul di dua Kodim wilayah Bogor. Mesin ini hanya bisa diakses oleh masyarakat tidak mampu atau terdampak Covid-19 yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di sekitar wilayah Kodim,” terang Syahrul.(fin/*)