CIANJUR – PT Padi Merah Grup menyiapkan lahan kuburan khusus di Kampung Tugu, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Lahan seluas 200 meter persegi tersebut cukup untuk menguburkan 100 pasien korban. Hal itu dilakukan manajemen menyikapi maraknya penolakan pemakaman jenazah korban Covid-19.
Direktur PT Padi Merah Grup, Ishfan Taufik Munggaran, menjelaskan, lahan pemakaman ini berbentuk hibah untuk masyarakat. Dia mengaku prihatin dengan penolakan pemakaman korban Covid-19 oleh warga di beberapa tempat.
“Lahan ini berlokasi di dalam komplek perusahaan, dikelilingi benteng yang terpisah dari pemukiman warga. Jadi aman,” ujar Ishfan saat ditemui di lokasi lahan yang sedang diratakan, Minggu (19/4/2020).
Menurut Ishfan, sebetulnya lahan ini bukan tanah pekuburan baru, tapi merupakan perluasan dari lahan pemakaman yang sudah dihibahkan kepada warga setempat.
“Sekitar tahun 2017 kami sudah menghibahkan lahan 200 meter persegi untuk lahan pemakaman umum. Lahan tersebut masih satu lokasi, tapi dibatasi benteng. Sekarang kami tambah lagi, tapi khusus untuk lahan pemakaman korban Covid-19,” kata Ishfan.
Ishfan mengaku berinisiatif menyediakan lahan hanya untuk jaga-jaga. Meskipun Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah menyediakan lahan, dia tetap akan menghibahkan lahan tersebut.
“Kami hanya jaga-jaga. Mudah-mudahan tidak ada korban yang meninggal dunia di Cianjur. Kalaupun sampai pandemi ini selesai tidak ada korban, lahan ini akan kami hibahkan untuk pemakaman umum,” tegas Ishfan.
Hingga saat ini sudah ada satu korban positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Cianjur. Korban atas nama Ny MM (26) ini merupakan pasien positif pertama di Kabupaten Cianjur.(tts)