Cianjurekspres.net – Pembangunan jalan beton sepanjang dua kilometer dengan enam buah gorong-gorong dan renovasi empat unit rutilahu, MCK serta renovasi masjid yang menghabiskan anggaran Rp1,9 Miliar dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 di Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon mengagetkan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
“Saya kaget dengan melihat anggaran yang dianggarkan oleh Pemkab dan output-nya, yang menghasilkan jalan sepanjang 2 kilometer dan 6 gorong-gorong. Ini terus terang saja, saya merasa gembira dengan harga yang minim pelaksananya bisa seoptimal mungkin, bahkan bukan fisik saja tapi ini banyak yang dirasakan oleh masyarakat setempat nonfisiknya dan di luar jalan pun ada,” ujar Herman dalam sambutannya saat membuka kegiatan TMMD 107 di Makodim 0608/Cianjur, Senin (16/3/2020).
Herman bahkan membandingkan jika pembangunan jalan beton sepanjang dua kilometer dengan lebar empat meter dilakukan oleh dinas terkait bisa memakan biaya Rp5 miliar lebih.
“Kalau dibangun dinas terkait, membangun jalan 2 KM dengan lebar 4 meter, itu bisa mencapai Rp5 miliar lebih, sedangkan ini Rp1,9 M. Artinya kalau seperti ini, bisa menghemat anggaran 100 persen,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani menjelaskan, tujuan pelaksanaan TMMD ke 107 dengan tema ‘Pengabdian untuk Negri’ meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan TMMD tersebut kata dia, dilakukan serentak diseluruh Indonesia.
Pihaknya mengucapkan terima kepada bupati dan jajarannya yang telah memberikan pekerjaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD ini. Pihaknya juga berharap, program ini bisa terus dilaksanakan bukan hanya TNI.
Sekedar diketahui, program tersebut dilakukan dengan tiga tahap, yakni Pra TMMD yang dilaksanakan pada 14 Pebruari hingga 14 Maret, sementara Pelaksanaan TMMD 107 dilaksanakan pada 16 Maret hingga 14 April, dan terakhir penutupan pada 14 April 2020 mendatang.
Kegiatan TMMD 107 ini, dilaksanakan di Desa Mekarmulya dan Desa Mekargalih. “Karena lokasi jalan melintasi dua desa karena perbatasan,” jelasnya Dandim.(*)