Cianjurekspres.net – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi menyarankan agar agen e-Warong bisa kerja sama dengan Bulog untuk pendistribusian beras. Hal tersebut berdasarkan banyaknya aduan dari masyarakat kaitan dengan kualitas beras.
“Kalau saya khususnya dari anggota DPRD Kabupaten Cianjur Komisi D, berharap para agen e-Warong di Cianjur kerja sama dengan Bulog,” katanya belum lama ini.
Sahli mengatakan, hal tersebut diharapkan bisa dijadikan satu pintu apabila terjadi keluhan dari masyarakat seperti kualitasnya tidak sesuai harapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Saat ini kita bingung untuk menelusuri apabila terjadi beras yang diterima KPM tidak bagus, tapi kalau satu pintu di Bulog maka kita melakukan sidaknya pun mudah,” ujarnya.
Dia mengatakan, bagi masyarakat awam mungkin beras yang kualitasnya tidak bagus itu di kirim dari Bulog. Namun pada kenyataannya bukan, melainkan dari suppliernya.
“Selama ini masyarakat menilai, beras bantuan sembako yang diterimanya tidak bagus tahunya dari Bulog. Akan tetapi memang dari supplier-nya sendiri,” ungkapnya.
Sahli mengatakan, tidak menjadi permasalahan jika memang ada beberapa CV atau supplier yang menjadi pemasok beras atau komoditi lainnya. Akan tetapi hal tersebut alangkah lebih baiknya disatupintukan di Bulog sehingga memudahkan untuk mengeceknya.
“Kalau sudah satu pintu, kita mudah melakukan sidaknya tinggal datang saja ke Bulog kalau beras itu tidak bagus, jadi tidak seperti sekarang ini,” paparnya.
Koordinator e-Warong Kabupaten Cianjur, Hasan, mengatakan bahwa untuk para agen e-Warong sendiri tidak masalah ketika ada anjuran atau diharuskan kerja sama dengan Bulog. Namun menurutnya hal tersebut tentu kewenangannya ada di Tim Koordinasi (Tikor) Kabupaten.
“Sebelumnya kami dari para agen e-Warong sudah melakukan pertemuan, akan tetapi hal tersebut tentunya kita kembalikan lagi ke tim koordinasi kabupaten. Jadi, sebenarnya mau kemana pun kami tidak ada masalah,” tandasnya.(*)