“Seperti yang saya paparkan tadi, kita bisa petakan potensi bencana dan kerawanan bencana, kekeringan dan longsor. Ini menjadi satu peta penting bagi pemimpin daerah, bagaimana mengelola tata ruang kerawanan bencana yang harus dikurangi bukan bertambah. Itu salah satu manfaat politik calon pemimpin daerah, memiliki visi misi lingkungan mengatur tata ruang pada saat terpilih, maka resiko bencana berkurang,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Rumpun Rumah Pergerakan untuk Negeri Kabupaten Cianjur, Ismat Nasrullah berharap Pilkada sebagai momentum perubahan bagi Cianju khususnya terhadap para calon pemimpin daerah memiliki visi dan misi yang jelas kaitan lingkungan hidup
“Bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara produktif, maupun kultural dan budaya dilestarikan,” pungkasnya.(*)