Ali mengatakan, dana tersebut, merupakan dana dari hasil pajak masyarakat di Jepang. Jadi, selain untuk pembangunan, juga dana tersebut juga bisa digunakan untuk sosial dan pendidikan
Kepala Desa Gadog Miftahudin mengatakan, perasaannya malu sekaligus bangga. Karena sebagai pemeerintahan Desa Gadog belum bisa memberikan bantuan untuk pembangunan Yayasan MI Darul Huda, dan ternyata sekarang telah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Jepang.
“Jujur saya malu, tapi alhamdulillah sekarang telah mendapatkan bantuan anggaran dari Kedutaan Jepang, semoga bermanfaat dan barokah. Sedangkan untuk pelaksanaan proyeknya tentunya akan dilaksanakan oleh putra terbaik dari Desa Gadog dan sekaligus seorang kontraktor yakni bapak Yudi Dharmawan,” pungkasnya.(yis/hyt)