Usut Dugaan Korupsi Program Sembako!

Usut Dugaan Korupsi Program Sembako!
ilustrasi.(net)
0 Komentar

Dia mencontohkan, ada beberapa kasi berbeda di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Campaka, Pacet, dan Cugenang. Di Campaka khusus warga di Desa Campaka dan Cidadap, KPM menerima beras kualitas baik sebanyak 9 kilogram, abon sapi dan ada juga abon ayam, dan kacang hijau. Jika dikalkulasikan, harga beras jadi Rp99.000 (9 kilogram), abon sapi Rp17.000 (1 ons), dan kacang jika 1/4 (Rp5.000).
“Saldo KPM Rp150 ribu, dikurangi Rp99 ribu, dikurangi Rp17 ribu, dikurangi lagi Rp5 ribu. Sisa saldo seharusnya Rp29 ribu. Tapi kenyataannya saldo Rp0. Berarti ada dugaan kerugian negara Rp29 ribu dikalikan jumlah penerima KPM di dua desa itu. Kalau misalnya ada 1.000 KPM, kerugian negara sudah mencapai Rp29 juta. Itu klo seribu dan hanya dua desa. Jika sekecamatan berapa,” tanya Yana.
Sedangkan di Kecamatan Cugenang, ditemukan kasus baru. Yakni kulitas bahan pangan khusus untuk telur di Desa Cibulakan, mengalami kerusakan dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Salah seorang penerima manfaat bantuan sembako mengaku, telur yang diterimanya dalam kondisi rusak dan bau yang menyengat. “Iya telurnya rusak tidak layak untuk dikonsumsi,” kata penerima manfaat yang enggan disebut identitasnya itu.
Ia juga mempertanyakan kualitas beras dan abon yang diterimanya. Beras bantuan tersebut kualitasnya masih di bawah harga warung. “Lihat saja berasnya, apalagi abon, tapi mau gimana lagi, ya kita hanya bisa menyampaikan saja,” paparnya.
Kondisi tersebut diakui oleh Ketua Agen E-Warong Kecamatan Cugenang Gunawan. Menurutnya untuk di Desa Cibulakan terdapat 253 pack telur yang dibagikan. Namun hanya ada 12 pack yang mengalami kerusakan.
“Jadi tidak semua rusak, itu hanya sebagian saja. Sekitar 12 pack atau 72 butir sekitar 4,5 kilogram. Itu sudah dilaporkan ke supplier CV Ilham dan sudah diganti dengan yang baru,” kata Gunawan saat dihubungi Cianjur Ekspres, Minggu (9/2).
Menurut Gunawan, keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Cugenang setiap bulannya mendapatkan beras 8 kilogram, telur 6 butir, abon 1 ons dan kacang hijau setengah kilogram.
“Totalnya Rp 150 ribu, yang Rp 110 ribu untuk bantuan beras dan telur, sedangkan yang Rp40 ribu untuk abon dan kacang hijau,” jelasnya.

0 Komentar