CIANJUR – Kondisi tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II yang berlokasi di Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur kondisinya cukup memprihatinkan bahkan nyaris ambruk.
Meski demikian, pihak sekolah terpaksa tetap menggunakan ketiga ruang kelas tersebut untuk kegiatan belajar mengajar meski para murid dihantui rasa was-was.
Informasi yang diperoleh Cianjur Ekspres, ketiga ruang kelas tersebut rusak dari mulai bagian atap, keramik di lantai yang sudah habis hingga dinding kelas.
“Sebelumnya telah dilakukan pengajuan rehab terhadap dinas terkait, namun nampaknya tidak diperhatikan,” kata Dedi Hindarsah Guru SDN Sukagalih II, Kamis (2/1/2020).
“Sekolah pernah di rehab tahun 2008, sampai sekarang belum di rehab lagi. Ruang kelas yang rusak yakni kelas satu, dua dan tiga. Sementara untuk kelas empat, lima dan enam masih layak untuk digunakan,” sambung Dedi.
Dirinya mengaku khawatir sewaktu-waktu atap kelas rubuh dan menimpa siswa. Solusinya, kegiatan belajar mengajar untuk murid kelas satu dan dua digilir, pagi dan siang. Begitu juga dengan ruang kelas tiga, tetap dipakai meski sudah tidak layak.
“Kami selaku Guru SDN Sukagalih II berharap bantuan rehab atau sejenisnya untuk tiga ruang kelas yang sudah tidak layak digunakan sebagai ruang pembelajaran. Karena di khawatirkan sewaktu-waktu akan roboh yang akan menimbulkan korban,” harapnya.(Job3/hyt)