CIANJUR – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur meraih lima penghargaan pada Hari Kesehatan Nasional 2019 tingkat Provinsi Jawa Barat dan nasional. Salah satunya, raihan juara III kabupaten dengan akselerasi Open Defecation Free (ODF) terbaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar mengatakan, penghargaan ODF merupakan prestasi yang patut diapresiasi, karena sukses menjalankan program tersebut dengan baik.
“ODF adalah kondisi atau keadaan suatu individu dalam komunitas dengan tidak buang air besar sembarangan, pembuangan kotoran atau tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit. Sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa,” katanya, Selasa (12/11/2019).
Selain ODF, penghargaan lain yang diraih Dinkes Cianjur yakni juara I Puskesmas berprestasi, kategori Puskesmas Terpencil (Puskesmas Cidaun), juara I Tenaga Kesehatan Teladan, Kriteria Dokter Gigi (drg. Anisa Pristiani dari Puskesmas Cugenang), juara I Tenaga Kesehatan Teladan Juara Kriteria Tenaga Gizi (Ani Nuraeni dari Puskesmas Ciranjang) hingga juara 2 Tenaga Kesehatan Teladan Kriteria Tenaga Kesehatan Lingkungan (Lili Mulyati dari Puskesmas Sukaresmi).
“Alhamdulillah tahun kemarin dapat penghargaan sekarang kita dapat lagi penghargaan”ujarnya.
Tidak hanya di tingkat provinsi, ungkap Tresna, Cianjur juga menyabet penghargaan tingkat nasional berupa kategori Pelayanan Terbaik Sistem Informasi Tuberculosis (SITB) dan Pelayanan Terbaik Pengelolaan Penanggulangan Tuberkulosis (PKM Karang Tengah).
“Alhamdulillah bidang P2P dinkes Cianjur mempersembahkan penghargaan terbaik nasional,semoga menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan berkualitas,” pungkasnya.(rid/hyt)