CIANJUR – Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur, Muhammad Toha berpendapat wacana pelarangan mengenakan cadar dan celana cingkrang oleh Menteri Agama Fachrul Razi menimbulkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat muslim.
Menurutnya, setiap individu mempunyai hak yang sama, penampilan tidak harus dihubungkan dengan kebijakan pemerintah.
“Kalau memang mau aman, bisa dengan teknik detektor seperti halnya di bandar udara, dan lain- lain. Dan itupun bukan hanya bagi yang bercadar” tuturnya, Selasa (5/11/2019).
Toha mengatakan sebaiknya tidak ada larangan yang kontroversial seperti itu, karena di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya adalah muslim.
Terlebih ungkap Toha, memakai cadar adalah suatu hukum dan budaya Islam yang sesuai pada ajarannya masing-masing.
“Ini dalam hal bercadar yang seperti apa, karena di Islam ada yang membolehkan ada yang tidak,” tukasnya.(rid/hyt)