Hal itu diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara tim-tim besar dan rival mereka yang lebih kecil.
Kemudian jadwal akhir pekan balapan pun lebih singkat dari empat hari menjadi tiga hari dengan sesi jumpa pers yang biasanya digelar Kamis digeser ke Jumat pagi sebelum sesi latihan bebas FP1 dan FP2.
Hal itu untuk mengurangi beban kerja tim mengingat kalender balapan bertambah menjadi 21 seri. Sedangkan sesi FP3 dan kualifikasi serta balapan tak mengalami perubahan jadwal.
Setiap tim juga diwajibkan untuk memboyong satu pebalap yang baru menjalani paling banyak dua Grand Prix atau belum sama sekali di dua sesi latihan bebas tiap musimnya untuk memberi kesempatan talenta pebalap muda.
Di musim 2019 hanya ada dua pebalap yang menjalani sesi latihan bebas sejauh ini yaitu Nicholas Latifi di Williams dan Naoki Yamamoto di Toro Rosso.
Mulai 2021, Formula 1 juga ingin melipat gandakan penggunaan kandungan yang bisa diperbarui dalam bahan bakar menjadi 20 persen.
“Formula 1 telah memiliki mesin paling efisien di dunia, dan kami akan terus bekerja dengan teknologi dan bahan bakar baru untuk mendorong batasan lebih jauh,” kata Jean Todt.(ant/hyt)