CIANJUR – Kelompok Pemuda di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak mendirikan Koperasi Pertanian Bina Muda Sejahtera (BMS).
Koperasi ini dikelola langsung oleh para pemuda di Desa Waringinsari. Keberadaannya pun sangat membantu bagi masyarakat desa dan diharapkan bisa terus berkembang.
Bendahara Koperasi Pertanian BMS, Yasni Jajuli menjelaskan, koprasi tersebut berdiri sejak Desember 2018 hingga sekarang. Jumlah anggotanya sudah mencapai 50 orang.
Ia mengatakan, ide mendirikan koperasi tersebut berawal dari banyaknya para pemuda di Desa Waringinsari yang hanya mengharapkan pendapatan dari kerja buruh. Ditambah mereka sering mengeluh tidak memiliki modal untuk membuka usaha.
“Di sini kami membentuk usaha bersama dengan sistem kekeluargaan dan berbasis syariah,” kata dia kepada cianjurekspres.net saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (31/10/2019).
Yasni melanjutkan, unit usaha yang sudah berjalan saat ini di bidang pertanian seperti cabe, pisang, sayuran. Lalu jual pakaian serta tabungan simpan pinjam yang omsetnya sudah mencapai belasan juta rupiah.
“Awalnnya banyak anak muda yang ingin bertani namun tidak ada modal, akhirnya dibentuk sebuah koperasi dengan sistem semua dana dari anggota, karena BMS ini memang sangat mandiri. Secara bergilir penggunaan dana dan pengembangan usaha semua anak muda kebagian. Harapan kami agar anak muda lebih produktif dan tidak mengandalkan terhadap upah saja, dan kami harap semua pemuda Takokak bisa aktif,” tegasnya.
Salah satu anggota koperasi BMS, Darussalam Jepri merasa sangat terbantu dengan berdirinya koperasi tersebut. Menurutnya koperasi tersebut memang sangat dibutuhkan.
“Awalnya hanya menghasilkan dari gaji, sekarang perekonomian keluarga sangat terbantu. Selama berdiri koperasi bisa bersemangat, bisa berjuang berusaha dan sama-sama saling memberikan motivasi,” pungkasnya.(job3/hyt)